
Brebes, //www.buserindonesia.id || Dipertengahan tahun, dibulan Juli 2024, hujan dengan intensitas rendah masih kerap terjadi. Meski siklus tahunan seharusnya telah memasuki musim kemarau. Antisipasi banjir saat musim hujan perlu disikapi dengan serius, disampaikan Hartoyo ketua PPDI Kabupaten Brebes.
Hartoyo yang merupakan sekdes Terlangu memberitahukan bahwa dampak banjir yang lalu masih menyisakan tanggul yang menganga dan belum diperbaiki. Ini menjadi keprihatinan dirinya, karena terlangu menjadi desa yang terdampak saat banjir, karena tepat berada disamping sungai kali pemali.
“Setiap kali memasuki musim hujan, kami dinaungi rasa was-was”, ujarnya.

Menurutnya, ada puluhan desa yang tersebar di kecamatan brebes, wanasari dan jatibarang yang menjadi langganan banjir akibat luapan kali pemali. Dia mengaku, warga desa dan beberapa desa lain diseputar bantaran kali pemali, setiap bulan november sampai dengan maret, jika wilayah selatan curah hujannya tinggi, hampir dipastikan diwilayahnya terkena dampak.
Baca juga : APH Diminta Periksa Kades Sumuran Kecamatan Batang Toru
Aparat penegak hukum (APH) Kepolisian dan Kejaksaan diminta periksa kepala desa Sumuran, Kecamatan BatangToru,Kabupaten Tapanuli Selatan(Tapsel). Provinsi Sumatera Utara (Sumut), terkait dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa Tahun…
Untuk hal tersebut hartoyo menyampaikan permohonanya kepada pemerintah daerah dan pusat untuk lebih serius dalam menangani antisipasi banjir. “Kami mengetuk hati para pemimpin yang ada di kabupaten, provinsi maupun pusat, agar ada penanganan yang serius, untuk penanggulangan tanggul Pemali, terutama memperbaiki tanggul-tanggul yang sudah rusak”.
Menurutnya, kalau yang menjadikan kendala anggaran, maka berilah kami keleluasaan dengan menggunakan anggaran yang ada, misalkan dana desa sebutnya. “Kalau kami harus mengalokasikan dari dana desa, minimal regulasinya bisa menyentuh hal itu”, harapnya.
Hartoyo menambahkan, bahwa beberap desa diseputar kali pemali yang terdampak akan kami libatkan untuk memikirkan menghimpun anggaran, sehingga tahap demi tahap tanggul dan pintu air bisa selesai dan bisa meminimalisir terjadinya banjir.
Diketahui bahwa sungai pemali masuk kewenangan PSDA Propinsi Jawa Tengah, maka segala pembiayaan
perbaikan menjadi kewenangan proninsi.
Pewarta : (Ratno)

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia