
Tanjung Jabung Timur, //www.buserindonesia.id || Pelayanan Puskesmas Rantau Rasau di duga lambat dalam menangani pasien, minggu (12/11/2023) perawat jaga di UGD telah membuat keluarga pasien merasa kecewa dengan cara penanganan pasien yang tidak tepat.
Setelah awak media konfirmasi langsung kepada beberapa orang di sekitaran puskesmas, ternyata perawat tersebut merupakan perawat baru di puskesmas itu, yakni bernama Eko dan Fitri .

yang lebih mengecewakan lagi, perawat yang bernama Eko meminta keluarga pasien untuk memindahkan pasien ke tempat sebelahnya, yang mana hal ini sempat di bantah oleh keluarga pasien. Dimana pasien sudah tidak sadarkan diri , bukan nya langsung di tangani tapi malah mau di pindah dan ditanya-tanya dengan dengan pertanyaan yang bisa di tunda setelah pasien tertangani. Dan lebih parah nya lagi sempat-sempatnya menerima panggilan telepon di saat posisi masih dalam menangani pasien.
Baca Juga : Misteri Emas 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss Terungkap
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu pukul (16.00 wib) pada waktu itu dokter nya sedang tidak berada di lokasi, terpaksa keluarga pasien harus menyusul ke rumah dokter untuk memberitahukan hal ini, karena sudah hampir hilang kesabaran melihat kinerja kedua perawat tersebut.
Di Puskesmas Rantau Rasau selama ini di kenal baik pelayanan nya oleh masyarakat, bahkan masyarakat dari luar kecamatan pun datang ke Puskesmas ini.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas sangat di harapkan kepada pimpinan puskesmas Rantau Rasau Bpk. MUHAMMAD YUSUP , S.Farm. agar dapat mengambil tindakan tegas. Masyarakat masih percaya kepada bapak pimpinan bahwa bapak bisa membuat pelayanan di puskesmas Rantau Rasau ini lebih baik lagi, Jadi tolong jangan ciderai kepercayaan itu.
Pewarta : Suryadi

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Harus di tindak tegas demi kenyamanan bersama
Kondisi pasien saat ini lagi kritis di rumah sakit Raden Mataher Jambi
Harus di tindak